--- title: Pengelolaan Objek Kubernetes Secara Imperatif dengan Menggunakan File Konfigurasi content_type: concept weight: 40 --- Objek-objek Kubernetes bisa dibuat, diperbarui, dan dihapus dengan menggunakan perangkat *command-line* `kubectl` dan file konfigurasi objek yang ditulis dalam format YAML atau JSON. Dokumen ini menjelaskan cara mendefinisikan dan mengelola objek dengan menggunakan file konfigurasi. ## Kelebihan dan kekurangan Perintah `kubectl` mendukung tiga cara pengelolaan objek: * Perintah imperatif * Konfigurasi objek imperatif * Konfigurasi objek deklaratif Lihat [Pengelolaan Objek Kubernetes](/id/docs/tasks/manage-kubernetes-objects/) untuk mengenali lebih lanjut kelebihan dan kekurangan dari tiap cara pengelolaan objek. ## Cara membuat objek Kamu bisa menggunakan perintah `kubectl create -f` untuk membuat sebuah objek dari sebuah file konfigurasi. Rujuk dokumen [referensi API Kubernetes](/docs/reference/generated/kubernetes-api/{{< param "version" >}}/) untuk detil lebih lanjut. - `kubectl create -f ` ## Cara memperbarui objek {{< warning >}} Memperbarui objek dengan perintah `replace` akan menghilangkan semua bagian dari spesifikasi objek yang tidak dispesifikasikan pada file konfigurasi. Oleh karena itu, perintah ini sebaiknya tidak digunakan terhadap objek-objek yang spesifikasinya sebagian dikelola oleh klaster, misalnya Service dengan tipe `LoadBalancer`, di mana *field* `externalIPs` dikelola secara terpisah dari file konfigurasi. *Field-field* yang dikelola secara terpisah harus disalin ke file konfigurasi untuk mencegah terhapus oleh perintah `replace`. {{< /warning >}} Kamu bisa menggunakan perintah `kubectl replace -f` untuk memperbarui sebuah objek *live* sesuai dengan sebuah file konfigurasi. - `kubectl replace -f ` ## Cara menghapus objek Kamu bisa menggunakan perintah `kubectl delete -f` untuk menghapus sebuah objek yang dideskripsikan pada sebuah file konfigurasi. - `kubectl delete -f ` ## Cara melihat objek Kamu bisa menggunakan perintah `kubectl get -f` untuk melihat informasi tentang sebuah objek yang dideskripsikan pada sebuah file konfigurasi. - `kubectl get -f -o yaml` Parameter `-o yaml` menetapkan bahwa keseluruhan konfigurasi objek ditulis ke file yaml. Gunakan perintah `kubectl get -h` untuk melihat daftar pilihan selengkapnya. ## Keterbatasan Perintah-perintah `create`, `replace`, dan `delete` bekerja dengan baik saat tiap konfigurasi dari sebuah objek didefinisikan dan dicatat dengan lengkap pada file konfigurasi objek tersebut. Akan tetapi, ketika sebuah objek *live* diperbarui dan pembaruannya tidak dicatat di file konfigurasinya, pembaruan tersebut akan hilang ketika perintah `replace` dieksekusi di waktu berikutnya. Ini bisa terjadi saat sebuah *controller*, misalnya sebuah `HorizontalPodAutoscaler`, membuat pembaruan secara langsung ke sebuah objek *live*. Berikut sebuah contoh: 1. Kamu membuat sebuah objek dari sebuah file konfigurasi. 1. Sebuah sumber lain memperbarui objek tersebut dengan mengubah beberapa *field*. 1. Kamu memperbarui objek tersebut dengan `kubectl replace` dari file konfigurasi. Perubahan yang dibuat dari sumber lain pada langkah nomor 2 di atas akan hilang. Jika kamu perlu mendukung beberapa *writer* untuk objek yang sama, kamu bisa menggunakan `kubectl apply` untuk mengelola objek tersebut. ## Membuat dan mengedit objek dari URL tanpa menyimpan konfigurasinya Misalkan kamu memiliki URL dari sebuah file konfigurasi objek. Kamu bisa menggunakan `kubectl create --edit` untuk membuat perubahan pada konfigurasi sebelum objek tersebut dibuat. Langkah ini terutama berguna untuk mengikuti tutorial atau untuk pekerjaan-pekerjaan yang menggunakan sebuah file konfigurasi di URL terentu yang perlu dimodifikasi. ```sh kubectl create -f --edit ``` ## Migrasi dari perintah imperatif ke konfigurasi objek imperatif Migrsasi dari perintah imperatif ke konfigurasi objek imperatif melibatkan beberapa langkah manual. 1. Ekspor objek *live* ke sebuah file konfigurasi objek lokal: ```sh kubectl get / -o yaml --export > _.yaml ``` 1. Hapus secara manual *field* status dari file konfigurasi objek. 1. Untuk pengelolaan objek selanjutnya, gunakan perintah `replace` secara eksklusif. ```sh kubectl replace -f _.yaml ``` ## Mendefinisikan *controller selectors* dan label PodTemplate {{< warning >}} Memperbarui *selectors* pada *controllers* sangat tidak disarankan. {{< /warning >}} Pendekatan yang direkomendasikan adalah mendefinisikan sebuah label PodTemplate tunggal dan *immutable* yang hanya digunakan oleh *controller selector* tersebut, tanpa makna semantik lainnya. Contoh label: ```yaml selector: matchLabels: controller-selector: "extensions/v1beta1/deployment/nginx" template: metadata: labels: controller-selector: "extensions/v1beta1/deployment/nginx" ``` ## {{% heading "whatsnext" %}} - [Pengelolaan Objek Kubernetes Menggunakan Perintah Imperatif](/id/docs/tasks/manage-kubernetes-objects/imperative-command/) - [Pengelolaan Objek Kubernetes secara Deklaratif dengan Menggunakan File Konfigurasi](/id/docs/tasks/manage-kubernetes-objects/declarative-config/) - [Rujukan Perintah Kubectl](/docs/reference/generated/kubectl/kubectl-commands/) - [Rujukan API Kubernetes](/docs/reference/generated/kubernetes-api/{{< param "version" >}}/)